Informasi

Al Baha : Hidden Gem Arab Saudi yang Indah

25 Jun 2024

Terletak di barat daya Arab Saudi, Al Baha merupakan wilayah yang menawarkan perpaduan unik antara pemandangan alam yang indah dan warisan budayanya. Banyak turis internasional yang belum tahu, daerah ini dengan cepat muncul sebagai salah satu tujuan wisata menarik di Kerajaan Arab Saudi.


Keindahan Alam yang Berlimpah

Topografi Al Baha yang beragam, menghadirkan panorama yang menarik. Terletak di Pegunungan Hijaz, wilayah ini memiliki ketinggian 100-2500 meter diatas permukaan laut. Dengan lebih dari 90 hutan yang menutupi 18% wilayahnya, Al Baha adalah oasis hijau di negara yang sering dikaitkan dengan lanskap gurun.


Hutan dan taman di wilayah ini merupakan daya tarik utama. Hutan Raghdan misalnya, menawarkan pengunjung jalan setapak berbatu, aktivitas rekreasi seperti zip-line, dan tempat tenang untuk bersantai. Bagi mereka yang mencari pengalaman lebih modern, Taman Pangeran Hussam memadukan keindahan alam dengan desain terkini, menampilkan danau buatan, air terjun, dan air mancur interaktif.


Sejarah dan Budaya

Daya tarik Al Baha tidak hanya sebatas keindahan alamnya. Di wilayah ini terdapat 72 desa yang masing-masingnya menceritakan kisah unik tentang masa lalu. Salah satu yang terkenal adalah Desa Thee Ain, yang penamaannya diberikan karena mata airnya yang mengalir terus menerus.


Bagi pecinta sejarah, Kastil Bakhrush Bin Alas yang berusia 200 tahun menawarkan gambaran tentang masa lalu militer di wilayah ini. Sementara itu, museum Al Akhawayn memamerkan artefak yang menggambarkan kehidupan tradisional di Al Baha.



baha-zaytun.jpg 158.29 KB
Dok : Visit Saudi


Cita Rasa Lokal

Al Baha terkenal dengan hasil pertanian yang berlimpah. Wilayah ini menghasilkan berbagai macam buah musiman dan terkenal dengan madu berkualitas tinggi, dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Arab Saudi.


Pengunjung dapat menjelajahi kebun seperti Al-Zaytuna dimana mereka dapat mengelilingi kebun zaitun, mengunjungi taman kupu-kupu, dan bahkan mencoba berbagai aktivitas seperti berkuda dan memanah.


Pasar Sabtu di Baljurashi menawarkan berbagai produk kerajinan lokal, dan tradisinya. Pasar Selasa di Al-Makhwah, menampilkan hasil pertanian lokal yang terbaik serta kerajinan tangan otentik regional Al-Baha.



baha-pic.jpg 168.73 KB
Dok : Saudi Press Agency


Al Baha kini juga semakin menarik dengan hadirnya agrowisata dan pondok pedesaan. Banyak kebun pribadi di Baha telah direnovasi oleh pemiliknya untuk menampilkan tradisi pertanian dan identitas budaya, untuk menarik wisatawan ke daerah ini. Dilansir dari Saudi Press Agency, kebun dan peternakan di permukiman Al-Mandaq adalah yang paling menonjol. Salah satu pemilik peternakan, Othman Hassan Al-Zahrani menjelaskan bawha gagasan untuk mengembalikan peternakannya bermula pada tahun 2022 dengan membangun kembali teras pertanian dan menanam berbagai pohon.


Banyak penduduk lokal di Al Baha juga fokus pada restorasi peternakan mereka dan mengubahnya menjadi situs wisata. Upaya mereka menekankan warisan lokal sambil sejalan dengan Visi Saudi 2030 dalam rangka Inisiatif Hijau Saudi. Dengan iklim sejuk, suhu berkisar antara 16°C hingga 26°C, Al Baha adalah tujuan wisata yang menarik disepanjang tahun.


Artikel lainnya

Mabit di Muzdalifah dengan skema Murur

Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setel...

Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji 1446H / 2025 M

Indonesia kembali mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah untuk operasional haji tahun 1446 H / 2025 M. Menter...

Haji Anak Kecil dan Budak: Menilik Ketentuan dan Keistimewaannya

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang lima dan menjadi panggilan suci bagi umat Muslim untuk berkumpul di Baitul...